20 Tahun Dikerangkeng di Bilik Sempit, Marmun Kini Dibebaskan

20 Tahun Dikerangkeng di Bilik Sempit, Marmun Kini Dibebaskan

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 20 Apr 2018 19:41 WIB
Marmun dibawa petugas ke rumah sakit. (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Trenggalek - Marmun (46), warga Dusun Ngepring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Trenggalek, kini bebas. Sebelumnya dia dikerangkeng oleh keluarga selama 20 tahun karena sering mengamuk dan dianggap membahayakan lingkungan sekitar.

Pembebasan Marmun dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek, Puskesmas Pule, dan instansi pemerintah setempat, Jumat (20/4/2018). Tim telah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan diizinkan bertindak.

Marmun dikerangkeng di bilik berukuran 1x2 meter yang terletak 20 meter dari rumah keluarga. Saat dibebaskan, kondisi pria lajang ini mengenaskan. Ia tak mengenakan busana, tak dapat berdiri karena kakinya kaku. Tepat di depan tempat duduk Marmun terdapat kotorannya sendiri.


Kepala Seksi Disabilitas Dinsos P3A Trenggalek, Sri Winarti, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari camat dan pemerintah desa setempat. Kesehatan Marmun telah dicek oleh petugas puskesmas.

"Selain keluarga, Pak Kades di sini cukup kooperatif sehingga bisa dilakukan dengan baik," kata Winarti.

Tak sepatah kata pun terucap dari Marmun. Ia hanya duduk sambil merangkul kedua kakinya.


Petugas terlebih dahulu memotong rambut dan kumis Marmun,. Marmun dimandikan. Proses tersebut berjalan lancar. Marmun tidak menunjukkan reaksi penolakan. Setelah itu dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek dengan menggunakan mobil dinas sosial.

"Ini dibawa ke ruang Nusa Indah atau ruang khusus orang dengan gangguan jiwa. Kami sudah pesankan kamar di sana. Untuk lamanya perawatan tergantung dari kondisi pasien. Karena ini ada penyakit fisik maka dibutuhkan pemeriksaan dari dokter yang lain juga," ujar Winarti. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.