Setop Pasung Orang Gangguan Jiwa di Sukabumi

Setop Pasung Orang Gangguan Jiwa di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 27 Mar 2018 23:24 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo saat bertemu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) penghuni Panti Aura Welas Asih. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo menyuarakan gerakan setop pasung orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Aksi tersebut digulirkan Susatyo bersama belasan perwira Polres Sukabumi.

Ajakan setop pasung dan jangan menelantarkan ODGJ ini diungkapkan Susatyo saat berkunjung ke Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018). Panti tesebut dikelola Deni Solang yang dijuluki 'teman orang gila'.

"Saya mengajak perwira dan anggota mengunjungi ODGJ yang mendapat perawatan di tempat ini. Ada kepentingan juga, karena ada 20 ODGJ yang pernah sengaja kami titipkan di tempat ini," kata Susatyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari 20 penderita, saat ini tersisa sebanyak 15 ODGJ yang masih menjalani perawatan. Lima orang lainnya sudah dijemput oleh keluarganya.

"Ada yang sudah bisa diajak untuk berkomunikasi, ada keluarganya yang datang lalu dijemput," ucapnya.

Di panti tersebut, Susatyo melihat secara langsung bagaimana metoda perawatan yang dilakukan relawan terhadap pasien gangguan jiwa. Selain membawa sembako, Susatyo membawa puluhan ekor kelinci.

"Kami mendapat informasi jika kelinci ini diperuntukkan bagi pasien ODGJ yang dalam tahap setengah sembuh. Katanya bisa menumbuhkan kembali rasa kasih sayang dan kepedulian mereka," ujar Susatyo.

"Beliau (Deni Solang) ini bercerita tentang aksi yang tidak hanya dilakukan di panti, tapi juga melakukan home care terhadap ODGJ yang terpasung. Perawatan dibarengi dengan pendekatan agar keluarga mau melepas pasungan dan berbuat lebih manusiawi terhadap penderita," kata Susatyo.


Atas dasar hal itulah Susatyo meminta anggotanya untuk melaksanakan pengawasan di tempat tugasnya masing-masing agar jangan ada lagi pemasungan terhadap ODGJ. "Kami menolak aksi-aksi pemasungan dan penelantaran ODGJ. Polisi siap membantu apabila ada ODGJ perlu perawatan ke panti yang di kelola kang Deni," tutur Susatyo.

Deni Solang mengaku terharu dengan kedatangan polisi ke panti miliknya. Ia berharap warga Sukabumi peduli ODGJ.

"Kami merasa mendapat dorongan dan semangat. Polisi mendukung dan menyuarakan gerakan setop pemasungan dan penelantaran ODGJ. Hal baru dan mungkin hanya di Sukabumi yang kapolresnya bisa menyuarakan gerakan itu," tutur Deni. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads