Jenazah Micko Diantar Ratusan Suporter ke Peristirahatan Terakhir

Jenazah Micko Diantar Ratusan Suporter ke Peristirahatan Terakhir

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Minggu, 15 Apr 2018 07:59 WIB
Ratusan suporter Persebaya mengantar jenazah Micko ke pemakaman (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Sidoarjo - Ratusan suporter Persebaya memberikan penghormatan terakhir kepada Micko Pratama (17), suporter yang tewas dalam perjalanannya pulang dari Bantul. Para suporter ini mengantarkan Micko hingga ke peristirahatan terakhir.

Langkah mereka seirama dengan alunan ayat tauhid yang dilantunkan bersamaan dengan jenazah Micko yang digotong menuju makam. Sebelumnya, jenazah Micko sempat disalatkan di masjid yang berada 500 meter dari rumahnya.

"Saya ini tadi tidur, langsung kebangun denger suara keras. Alhamdulillah Micko anak baik, banyak banget yang ngelayat," celetuk salah satu tetangga Micko, Minggu (15/4/2018).

Saat iring-iringan jenazah mulai memasuki makam, ratusan bonek ini langsung berdesak-desakan ingin menyaksikan persemayaman Micko untuk yang terakhir kali. Penerangan yang seadanya di area makam, membuat para bonek ini berebut menyalakan senter dari handphone hingga mengabadikan momen pemakaman Micko.

[Gambas:Video 20detik]


Batu nisan MickoBatu nisan Micko Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Alhasil, kerumunan bonek yang memadati area makam Micko, membuat lampu yang menjadi satu-satunya pusat pencahayaan di tempat tersebut mati. Hal ini karena tak sengaja tersenggol salah satu bonek.

Tak ketinggalan, lantunan tahlil juga terus dikumandangkan oleh Bonek guna mengiringi jenazah Micko bersemayam ke liang lahat.

Seperti diketahui, Micko Pratama diduga terlibat dalam peristiwa yang dikabarkan terjadi pada Sabtu dini hari, di kawasan Surakarta, saat rombongan bonek pulang menuju Surabaya. Sampai sekarang, belum diketahui pasti pemicu bentrokan antara bonek dengan warga. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.