"Untuk yang perempuan sudah kita alih rawat di ruang burn unit, itu tandanya lebih membaik sudah bisa kami rawat di ruang biasa," kata Humas RSU dr Soetomo dr Pesta Parulian saat ditemui detikcom, Kamis (12/4/2018).
Menurut Pesta, Eny sudah bisa diajak komunikasi dan sudah berada di ruang burn unit. Ruang tersebut merupakan ruang khusus pascaemergency pada luka bakar. Rencananya akan dilakukan operasi bedah plastik.
Namun, untuk Robi (34), menurut Pesta kondisinya masih harus dirawat di ruang emergency ICU RSU dr Soetomo.
"Untuk pasien yang laki-laki masih di ruang mesin bantu nafas. Namun sudah menunjukkan perbaikan. Artinya gerakan-gerakannya sudah terkoordinasi menurut perintah verbal kami. Karena memang belum bisa bicara. Mulut masih terpasang pipa alat bantu pernapasan," ujar Pesta.
Tim dokter RSU dr Soetomo berharap bisa mengawalnya dengan baik, meski pasien mengalami luka bakar hampir 80 persen.
"Kami berharap bisa mengawal proses infeksinya jangan sampai terjadi kegagalan organ-organ vital dalam perawatan berikutnya," tandas Pesta.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Ipda Sumarno saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menunggu kondisi kedua korban bakar diri tersebut hingga membaik.
"Kami masih menunggu kedua korban sampai memungkinkan untuk bisa dimintai keterangan," kata Sumarno. (iwd/iwd)