"Ada sekitar 20 rumah terendam di sekitar sungai ini. Rata-rata setinggi 1 meter," ungkap Ainur Rofik, petugas Tagana Banyuwangi kepada detikcom, Rabu (11/4/2018).
Menurut Rofik, hujan dengan intensitas lebat terjadi sehabis maghrib. Kemudian air mulai naik sekira pukul 19.00 WIB. Menurutnya, banjir ini diakibatkan adanya penyempitan saluran sungai yang ada di sekitar lokasi banjir.
"Ini akibat dari saluran yang menyempit. Hujan mulai sejak habis maghrib tadi. Air mulai masuk ke rumah sekitar jam 7 malam," tambahnya.
Pantauan detikcom hingga malam ini, beberapa rumah masih terendam banjir. Beberapa warga yang rumahnya terendam mencoba membendung air agar tak banyak masuk ke dalam rumah. Petugas dari Tagana dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi membantu warga membersihkan kotoran yang masuk ke dalam rumah.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian ataupun korban jiwa dalam musibah ini. Beberapa petugas masih melakukan penyisiran dan pendataan warga terdapat banjir.











































