"Pasien masih dirawat di ruang IGD karena kondisinya sangat kritis. Pasien mengalami luka bakar hingga 75%," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol RSUD dr Mohammad Saleh Pridjo Djatmiko saat dihubungi, Senin (9/4/2018).
Pridjo mengatakan bahwa kondisi tubuh Sholeha menurun hingga 40-60 persen. " Tubuhnya terus melemah. Semoga pasien segara pulih dan bisa kembali normal. Kami terus intensif melakukan perawatan terhadap pasien," jelas Pridjo.
Anak Sholeha, Faris, yang baru berusia 17 bulan nyawanya tak tertolong. Faris mengalami luka bakar hingga 95%
Polisi sendiri terus melakukan penyelidikan kasus ini. Polisi yang melakukan olah TKP di lokasi menemukan sejumlah barang bukti berupa sebuah korek api, sehelai selendang yang terbakar. Selendang itu diduga merupakan gendongan Faris saat terbakar.
"Kami kumpulan alat bukti tersebut untuk bisa mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta keterangan para saksi untuk bisa memudahkan dalam penyelidikan atas motif kasus terbakarnya ibu dan anak ini.
"Apakah korban ini bunuh diri atau dibunuh. Untuk itu kami perlu pendalaman untuk menyelidikinya," tandas Fadly.