Jalur Belum Normal, KA Terlambat 1-3 Jam di Madiun

Madiun - Hari ketiga pasca tabrakan KA Sancaka dengan truk trailer di Ngawi, jalur KA belum normal. Kedatangan KA di stasiun Madiun masih mengalami keterlambatan 1 hingga 3 jam. Saat ini PT. KAI Daop 7 Madiun fokus melakukan percepatan perbaikan rel KA di lokasi kecelakaan di Dusun Dadung, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.

"Ada keterlambatan 1 hingga 3 jam. Kita dari PT KAI Daop 7 Madiun masih terus melakukan pemulihan kondisi jalur KA, agar bisa segera dilewati perjalanan KA dengan kecepatan normal," jelas Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, kepada detikcom, Senin (9/4/2018).

Saat ini, rel kereta api yang ada di lokasi tabrakan KM 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng Sragen - Walikukun Ngawi, hanya bisa dilewati dengan kecepatan antara 5 sampai 10 Km per jam. Kecepatan normal antara 80 hingga 90 Km per jam.

Baca juga: Sopir Truk Trailer Jadi Tersangka Kecelakaan KA Sancaka di Ngawi

PT KAI Daop 7 Madiun, selain memantau kondisi jalur KA di lokasi, pada saat jeda perjalanan KA, tengah memperkuat jalur KA. Hal ini agar jalur bisa segera dilewati perjalanan KA dengan kecepatan normal sesuai yang ditetapkan.

Untuk kepuasan calon penumpang PT KAI Daop 7 Madiun telah melakukan rekayasa pelayanan penumpang. "Rekayasa kita lakukan, di antaranya penumpang KA Sancaka pagi, KA Logawa, KA Sritanjung yang terlambat cukup tinggi, dengan tujuan ke Surabaya, kita naikkan ke KA Jayakarta, KA Bima, KA Mutiara Selatan yang saat itu siap di Stasiun Madiun. Demikian juga dengan penumpang KA Malioboro ekspres tujuan Tulungagung, Blitar sampai Malang, kita ikutkan KA Malabar, KA Gajayana dan lainnya," terang Supri.

Berikut data KA yang terlambat, Senin (9/4):
- KA 44 (Bima) jadwal stasiun Madiun 03.15 menjadi 06.21
- KA 42 (Gajayana) jadwal Madiun 04.30 menjadi 06.42
- KA 142 (Majapahit) jadwal Madiun 05.19menjadi 08.21
- KA 50 (Turangga) jadwal Madiun 05.48 menjadi 08.49
- KA 112 (Mutiara) jadwal Madiun 03.58 menjadi 08.37
- KA 176 (Brantas) jadwal Madiun 04.50 menjadi 08.05
- KA 182 (Kahuripan) jadwal Madiun 05.32 menjadi 09.00

Baca juga: Evakuasi KA Sancaka Tuntas, Jalur Kereta di Ngawi Belum Normal

Supri menambahkan saat ini Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi, (KNKT) masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Tabrakan terjadi sekitar pukul 18.25 WIB, Jumat (6/4/2018). Lokasi kejadian merupakan perlintasan liar. Truk pengangkut beton untuk proyek double track menyeberang dan bertabrakan dengan KA Sancaka yang melaju dari arah Yogyakarta ke Surabaya. Loko terguling. Masinis meninggal setelah terjepit di loko yang terguling. (trw/trw)