Penyerang Pengasuh Ponpes Pakai Kapak Disimpulkan Alami Depresi

Surabaya - Hasil pemeriksaan kejiwaan oleh RS Bhayangkara Jawa Timur dan perwakilan Universitas Airlangga Surabaya menyatakan pelaku penyerangan Kiai Tajuddin, Muhammad Rudiyanto mengalami depresi. Hal ini diduga kuat menjadi alasannya melakukan penyerangan.

"Hasilnya sudah keluar, dia memang mengalami depresi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi detikcom, Senin (9/4/2018).

Sementara untuk penyidikannya, Barung mengaku akan tetap dilanjutkan namun menunggu pelaku sembuh dari depresinya.

"Kan tidak ada orang dengan gangguan jiwa yang disidik," tambah Barung.

Baca juga: Ini Sosok Penyerang Pengasuh Ponpes Pakai Kapak, Kejiwaannya Dicek

Muhammad Rudiyanto diperiksa polisi usai memukul pengasuh pondok pesantren Darul Falah, Kiai Tajuddin yang saat itu sedang memimpin salat jamaah, dengan menggunakan kapak, Senin (2/4/2018). Peristiwa terjadi di Masjid Baitul Ridwan di Desa Penambangan, Balongbendo, Sidoarjo.

Baca juga: Kata Maaf dari Pengasuh Ponpes untuk Penyerangnya yang Diduga Gila

Korban dipukul menggunakan kapak. Namun yang digunakan untuk memukul adalah bagian tumpulnya. Korban di luka di kepala bagian belakang.

(trw/trw)