Pimpinan Ritual Pantai Paseban Renggut 3 Nyawa Masih Jadi Saksi

Pimpinan Ritual Pantai Paseban Renggut 3 Nyawa Masih Jadi Saksi

Yakub Mulyono - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 09:40 WIB
Pimpinan Ritual Pantai Paseban diamankan/Foto: Yakub Mulyono
Jember - Polres Jember terus menyelidiki ritual penyembuhan penyakit di Pantai Paseban yang berujung tewasnya tiga orang. Pimpinan ritual penyembuhan penyaki, Bindereh Kusnan statusnya masih jadi saksi.

"Belum ada tersangka, masih kita mintai keterangan, masih sebagai saksi," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Senin (9/4/2018).

Selain itu, jelas dia, penyidik belum menyimpulkan apakah ada unsur pidana dari peristiwa itu.


"Karena polisi masih mengumpulkan keterangan-keterangan untuk menyimpulkan apakah ini perbuatan pidana atau bukan," tambahnya.

Dia mengakui sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Dan pimpinan ritual, Bindereh Kusnan yang sempat kabur pasca kejadian juga masih dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan bukan kita tangkap, tapi kita ambil keterangannya," tegas Kusworo.


Kusworo menambahkan, keluarga korban juga tak ingin peristiwa ini masuk ke ranah hukum. Mereka juga tidak menuntut siapa pun.

"Dari pihak keluarga yang hanyut, tidak ingin perkara ini sampai masuk ke ranah hukum karena pihak keluarga tidak menuntut kepada siapa pun," pungkasnya.

Sebanyak 10 pria melakukan ritual penyembuhan di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, Senin (2/4) dini hari. Mereka semua warga Kecamatan Krucil, Probolinggo. Ritual yang dipimpin Bindereh Kusnan ini berujung maut dengan tewasnya 3 orang akibat terjangan ombak. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.