Bagi-bagi hadiah ini dilakukan Khofifah di acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Harlah Muslimat NU ke 72 di area parkir pertokoan Royal, Mojosari, Mojokerto, Sabtu (7/4/2018) sore. Ribuan anggota Muslimat memadati lokasi.
Di tengah pidatonya, Khofifah yang juga mantan Ketua Muslimat NU meminta anggota Muslimat yang berusia 72 tahun untuk naik ke panggung. Puluhan Muslimat tergolong lansia pun mendatangi Ketum PP Muslimat NU tersebut.
Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom |
"Muslimat sudah berusia 72 tahun, artinya bagi mereka yang berumur 72 tahun adalah syukur nikmat sudah diberi umur panjang. Banyak surprise yang mereka rasakan. Bahwa dalam hidup saling mengapresiasi, saling menghormati yang tak semua dihitung dengan nilai tertentu," kata Khofifah kepada wartawan menjawab tujuannya bagi-bagi hadiah ke anggota Muslimat.
Lantaran jumlahnya terbatas, hadiah jam dinding menjadi rebutan anggota Muslimat. Selain itu, Khofifah juga membagikan sendiri kaus bergambar dirinya ke para anggota Muslimat.
Mantan Mensos RI yang kini jad cagub Jatim ini mengaku tak khawatir aksi bagi-bagi hadiah ini bakal disoal oleh Panwaslu Mojokerto maupun Bawaslu Jatim. Menurut dia, nilai hadiah yang dibagikan tak melanggar regulasi.
"Lho la wong regane lo piro mas? aku lak wes ngomong iki rego di bawah 25 (Rp 25 ribu) dalam regulasinya kan rapopo. Makanya tadi kalau ada tas harganya di atas 25 ga oleh lo, kalau di bawah 25 boleh (Lho la harganya berapa mas? Saya kan sudah bilang ini harganya di bawah Rp 25 ribu dalam regulasinya kan tak masalah. Makanya tadi kalau ada tas harganya di atas Rp 25 ribu tidak boleh, kalau di bawah Rp 25 ribu boleh)," terangnya.
Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom |
"Target elektoral kami akan menang (suara Muslimat NU) signifikan. Pokoknya menang signifikan," tandasnya. (trw/trw)












































Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom