Aksi protes puluhan penumpang ini terjadi di ruangan customer service Stasiun Mojokerto, Jalan Bhayangkara. Sembari menuding-nuding Kepala Stasiun Wahyudi, mereka menuntut diberi solusi agar tetap bisa berangkat ke kota tujuan.
Aksi protes ini salah satunya dilakukan Fitri (35), penumpang KA Pasundan relasi Surabaya-Bandung. Dia menilai pelayanan yang diberikan Stasiun Mojokerto kurang optimal. Pasalnya, tak ada pemberitahuan kepada penumpang terkait penundaan keberangkatan KA. Padahal setiap membeli tiket, penumpang diwajibkan mencantumkan nomor ponsel.
"Saya dari jam setengah 7 (pukul 06.00 WIB) sudah di sini, setelah nge-print tiket disuruh ke customer service, kemudian biaya tiket akan dikembalikan 100 persen," kata Fitri kepada wartawan di lokasi, Sabtu (7/4/2018).
Fitri tegas menolak pengembalian biaya tiket 100%. Wanita berhijab ini meminta agar hari ini tetap diberangkatkan menuju ke Bandung.
"Kami tetap minta diberangkatkan dengan Kereta Pasundan, kami minta hari ini juga karena harus segera kerja," ujarnya.
Hal senada dikatakan Mariyati (31), penumpang KA Pasundan. Dirinya menyesalkan sikap manajemen Stasiun Mojokerto yang tak memberikan solusi selain mengembalikan biaya tiket 100%.
"Penumpang banyak endak mau tiket dikembalikan 100 persen, minta hari ini berangkat," ungkapnya.
Amarah para penumpang bisa diredam setelah polisi datang ke Stasiun Mojokerto. Petugas memediasi para penumpang dengan pihak stasiun.
"Yang jadi masalah calon penumpang tak ada pemberitahuan, padahal tahu sudah ada kecelakaan. Mereka terlanjur datang ke stasiun, ternyata tak bisa berangkat," terang Kasat Sabhara Polresta Mojokerto AKP Heru Purwandi.
![]() |
"Ada sekitar 50 penumpang kami antar dengan truk dan mobil patroli ke Terminal Kertajaya untuk naik bus," tegasnya.
Sementara Kepala Stasiun Mojokerto Wahyudi menjelaskan, selain KA Pasundan, penundaan keberangkatan juga dialami penumpang Logawa relasi Jember-Purwokerto dan KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta. Setidaknya 120 penumpang dari ketiga KA tersebut merasakan imbasnya.
"Untuk keberangkatan KA Gaya Baru Malam sudah bisa, perkiraan masuk stasiun Mojokerto pukul 13.10 WIB," cetusnya.
Disinggung protes para penumpang yang kesal lantaran tak ada pemberitahuan penundaan keberangkatan KA, Wahyudi berdalih sudah ada pemberitahuan ke penumpang.
"Sudah ada pemberitahuan ke sebagian penumpang, tetap pelayanan kami utamakan. Solusinya kan kalau tak mau melanjutkan perjalanan kami kembalikan 100 persen, kalau mau melanjutkan perjalanan bisa ikut KA Mutiara Selatan jam setengah 8 malam (pukul 19.30 WIB)," tandasnya. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini