"Tadi sudah saya kumpulkan, guru, karyawan, dan perwakilan siswa agar tidak mengungkit persoalan kemarin. Kita harus siap diri menghadapi UNBK. Semua harus satu pintu melalui saya," tegas Plt Kasek SMA Negeri 2 Kota Malang Tri Suharno kepada wartawan di SMAN 2 Kota Malang, Jalan Laksamana Martadinata, Jumat (6/4/2018).
Tri tidak ingin suasana terus berlarut. Padahal kepentingan besar akan dihadapi yakni UNBK. Dia tidak ingin berdampak kepada hasil UNBK, siswa atau sekolah jadi merugi.
"Ada kepentingan lebih besar, yakni UNBK. Kami tidak ingin persoalan kemarin terus berlarut, cerita ke sana ke mari," sambungnya.
Tri Suharno sebelumnya menjabat Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA negeri di Kota Malang, dipercaya menjadi Plt pasca lengsernya Dwi Retno sebagai kepala sekolah.
Tri sudah memiliki agenda selama memimpin sementara. "Selain UNBK, saya juga akan melakukan perbaikan internal. Soal alasan demo, kita akan bahas setelah UNBK," bebernya.
![]() |
"Ya kemarin bisa dilihat, poster dan spanduk yang dibawa demo. Masak kita akan bilang, itu tidak ada dan tidak benar. Silakan anda nilai sendiri kebenarannya," ungkap dia.
Perilaku aneh Dwi Retno bukan menjadi rahasia umum di lingkungan kepala sekolah yang tergabung dalam MKKS SMA negeri Kota Malang. "Iya....kita bukan tidak tahu. Kita sesama kepala sekolah bisa apa. Namanya karakter seseorang, sulit menyikapi," tandasnya. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini