Kondisi SMAN 2 Malang setelah Demo Besar Pelajar Lengserkan Kepsek

Malang - Jejak adanya demo besar-besaran tak terlihat lagi di SMA Negeri 2 Kota Malang. Aktivitas sekolah kembali berjalan seperti biasanya.

Agenda kegiatan belajar mengajar berjalan normal. Para siswa kelas 10 dan 11 mengikuti pelajaran yang diberikan sampai pukul 11.00 WIB atau jam ke-6. Bahkan, bimbingan belajar (bimbel) untuk kelas 12 akan mengikuti UNBK juga dilakukan mulai jam pelajaran kelima sampai ke-6.

"Jadwal KBM (kegiatan belajar mengajar) normal. Bimbel juga berjalan," ungkap seorang guru perempuan kepada detikcom di SMA negeri 2 Kota Malang Jalan Laksamana Martadinata, Jumat (6/4/2018).

Baca juga: Didemo Pelajar Besar-besaran, Kepala SMAN 2 Malang Dicopot

Guru perempuan ini juga memastikan, pasca aksi kemarin tak berpengaruh pada aktivitas sekolah hari ini. "Semua normal, tidak pengaruh," tegas guru berjilbab itu.

Para siswa juga masih terlibat berada di sekolah, meski jam belajar mengajar telah bubar. Mereka tampak biasa, seperti tidak ada peristiwa besar yang mencatat sejarah sejak berdirinya sekolah tempat mereka menimba ilmu.

Foto: Muhammad Aminudin/detikcom

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 2 Kota Malang, Tri Suharno mengaku, hari ini akan digelar rapat koordinasi persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA negeri dan swasta di Kota Malang. Kebetulan dirinya juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA negeri di Kota Malang dan ditugaskan memimpin rakor tersebut.

"Ini ada rakor kesiapan UNBK untuk SMA, semuanya ngumpul disini," tegasnya terpisah. Rakor digelar di aula SMAN 2 Kota Malang, baru dimulai sekitar pukul 13.30 Wib.

Baca juga: Pembelaan Kepala SMAN 2 Malang yang Dituding Arogan oleh Anak Didik

Khusus, SMA Negeri 2 Kota Malang, Tri Suharno mengaku fokus kesiapan UNBK. Dirinya mengumpulkan semua guru dan karyawan dan menyampaikan harapannya tentang persiapan menghadapi ujian nasional.

"Soal demo kemarin, nggak usah dibahas lagi. Kita fokuskan pada kesiapan UNBK yang sebentar lagi diikuti anak-anak," tandas Tri Suharno.

Demo besar-besaran digelar pelajar SMAN 2 Kota Malang menyikapi arogansi Dwi Retno sebagai kepala sekolah digelar, Kamis (5/4). Retno akhirnya ditarik ke kantor cabang dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk Kota Malang dan Kota Batu. Jabatannya diisi plt hingga sampai ditentukan kepala sekolah pengganti.

(trw/trw)