Garis Polisi Dipasang agar Pengunjung Tak Nekat Swafoto di Spillway

Garis Polisi Dipasang agar Pengunjung Tak Nekat Swafoto di Spillway

M Rofiq - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 14:45 WIB
Garis polisi dipasang di sekitar sungai. (Foto: M Rofiq/detikcom)
Probolinggo - Banyak pengunjung datang karena penasaran dengan spillway, katup pelimpah air di sungai yang ramai disebut 'sumur' misterius. Ada yang berswafoto, padahal bahaya. Agar tak ada yang nekat, garis polisi dipasang di lokasi.

Air di sungai sewaktu-waktu memang mengalir saat pintu air dibuka. Seperti hari ini, Kamis (5/4), pintu air dibuka pada jam 10.00 WIB. Lubang yang disebut warga sumur misterius dan terletak di Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Probolinggo itu terisi air lagi.

[Gambas:Video 20detik]


Garis polisi dipasang di area sekitar sungai. Ini dilakukan bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika). "Lubangnya membahayakan," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad, di lokasi, Kamis (5/4/2018).

Garis Polisi Dipasang agar Pengunjung Tak Nekat Swafoto di SpillwayFoto: M Rofiq/detikcom
Fadly menyebut pemasangan garis polisi bukan berarti area ditutup. Hanya peringatan agar warga atau pengunjung tak mendekati lubang. "Diharapkan dalam waktu dekat ada pagar pembatas. Sehingga warga dan pengunjung tidak bisa turun ke sungai. Kalau mau mengambil foto harus di luar garis pembatas yang sudah ditentukan," tegasnya.


Spillway di sungai jadi lokasi wisata dadakan setelah beberapa pengunjung mengunggah di media sosial beberapa hari terakhir. Disebutkan, ada sumur di tengah sungai di desa tersebut. Saat air sungai penuh, konstruksi lubang memang tak kelihatan jelas. Hanya terlihat seolah-olah air masuk ke dalam tanah.

Nah, Rabu (4/4), air sungai minim. Jadi konstruksi spillway terlihat jelas seperti foto di bawah ini.

Garis Polisi Dipasang agar Pengunjung Tak Nekat Swafoto di SpillwayFoto: M Rofiq/detikcom
(trw/trw)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.