Askan Tukang Becak Kini di Liponsos, di Mana Uangnya Rp 49 Juta?

Kisah Tukang Becak Jutawan

Askan Tukang Becak Kini di Liponsos, di Mana Uangnya Rp 49 Juta?

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 13:09 WIB
Askan diizinkan pulang dari RSU Dr Soetomo dan dibawa ke Liponsos. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - Tukang becak yang ditemukan sakit dengan membawa uang Rp 49 juta di becaknya telah keluar dari RSU Dr Soetomo. Camat Tambaksari Ridwan Mubarun mengatakan uang Askan akan diberikan jika dia sudah sembuh. Bagaimana sekarang?

"Untuk uangnya masih saya simpan, nanti akan diserahkan jika keluarganya sudah ketemu," ujar Ridwan saat dihubungi detikcom di Surabaya, Kamis (5/5/2018).


Ridwan menjelaskan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya sedang mencari keluarga Askan yang disebut-sebut berada di Desa Sumberboto, Jombang. Sementara uangnya masih dia simpan hingga menunggu keluarga Askan ditemukan.

"Nanti kalau keluarganya sudah ketemu, Askan akan pulang ke keluarganya, uangnya akan kami serahkan juga," tambah Ridwan.

Untuk saat ini, uang Askan masih diamankan di Kantor Kecamatan Tambaksari. Sementara Askan tinggal di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) dan belum membutuhkan uang tersebut.

"Jadi kan untuk biaya makan, berobat dan kebutuhan Askan masih ditanggung negara," tambah Ridwan.


Saat ini, usai mendapat perawatan di RSU Dr Soetomo Surabaya karena menderita infeksi paru-paru selama dua pekan sejak Rabu (21/3), Askan kini diperbolehkan pulang. Kondisi Askan telah membaik meski belum dinyatakan sembuh karena penyakitnya membutuhkan pengobatan rutin.

Karena sehari-hari hidup dan tinggal di becak, kepulangan Askan dari rumah sakit pada Rabu (4/4) dijemput pihak Dinsos menggunakan ambulans. Askan diantar ke Liponsos Surabaya dan selanjutnya mendapat perawatan dari petugas dan dokter khusus untuk rawat jalan.

(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.