Untuk mengelabui petugas, pelaku sengaja merekayasa ulahnya seolah-olah suaminya gantung diri, bukan dibunuh.
"Motifnya sementara ini ada wanita idaman lain. Istrinya ini sudah beberapa kali menjumpai suaminya terlibat hubungan dengan wanita lain," ujar Kapolsek Karangpilang Kompol Noerijanto di Polsek Karangpilang, Jalan Raya Karangpilang, kepada wartawan, Sabtu (31/3/2018).
Awalnya, polisi mendapat laporan adanya seorang pria yang bunuh diri di rumahnya Sabtu (24/3) pekan lalu. Namun saat melakukan olah TKP, polisi melihat ada banyak kejanggalan.
"Tapi dalam penglihatan kami, proses gantung diri ini tidak wajar," tambah Noerijanto.
Polisi pun tetap menerima laporan sembari melakukan olah TKP. Beberapa fakta yang ditemukan di lapangan, justru menambah bukti jika terjadi pembunuhan, bukan murni bunuh diri.
Kejanggalan tersebut salah satunya, tali yang digunakan korban untuk bunuh diri tidak sesuai. Korban juga ditemukan bunuh diri dalam keadaan duduk dengan mulut yang dibungkam lakban. Korban juga ditemukan bunuh diri dengan posisi di bawah, bukan di atas seperti layaknya orang bunuh diri lainnya.
"Alhamdulillah beberapa kejanggalan ini setelah kita kumpulkan semua cocok dengan keterangan ahli jika ini bukan gantung diri," kata Noerijanto.
Kendati demikian, polisi masih menyelidiki beberapa penyebab kematian lainnya. Karena pihak RSU dr Soetomo yang melakukan pengecekan korban menemukan beberapa luka bekas pukulan dan cakaran. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini