Cerita Tetangga tentang Fardana, Pemuda yang Dipasung Ibunya

Surabaya - Sempat beberapa kali mengamuk dan membahayakan keselamatan orang di sekitarnya, Muhammad Fardana Ikhsan (27) atau yang kerap disapa Dana, akhirnya dipasung ibunya sendiri. Ibu Dana, Sunarti (62) mengaku melakukan ini karena tak ingin Dana mencelakai tetangganya.

Kendati telah hidup berdampingan beberapa tahun, beberapa warga Kedung Klinter gang V Kedungdoro, Surabaya di mana Dana dan Sunarti tinggal, memiliki penilaian beragam terhadap Dana.

Misalnya saja Isnawati, wanita berusia 37 tahun ini mengaku sudah terbiasa dengan perilaku Dana. Namun diakuinya, beberapa kali ia sempat takut lantaran Dana tidak bisa mengendalikan emosinya. Tetapi perlahan ketakutannya itu pun memudar karena ia sudah hafal dengan kebiasaan Dana.

"Orang-orang disini sudah terbiasa, memang sering marah Dana itu," tambah wanita yang telah delapan tahun menjadi tetangga Dana ini.

Wanita asal Sragen ini menambahkan, Dana juga kerap meminta perhatian dari siapapun yang di sekitarnya. Akan tetapi ketika keinginan itu tidak terpenuhi, ia pun marah. "Pernah waktu saya duduk-duduk mejanya diangkat dan kena kepala ibu," kenang Isna.

Baca juga: Fardana, Pemuda yang Dipasung Ibunya Dievakuasi Ke RSJ Menur

Hal senada diungkapkan tetangga Dana yang lain, Lasri. Ia mengatakan Dana sering berteriak dan membentak siapapun jika tak diperhatikan. "Emang sering marah dan membentak kalau ndak diperhatikan," tambah Lasri.

Tak hanya itu, Dana juga kerap teriak-teriak meski sudah diikat di atas kasurnya. Menurut Lasri, Dana biasanya berteriak karena minta dilepas ikatan talinya. Anak bungsu Sunarti itu juga berteriak jika keinginannya tidak dituruti. "Bahkan kalau teriak-teriak bisa sehari semalam," imbuhnya.

Lasri mengeluh jika teriakan Dana kadang membuatnya terganggu hingga tak bisa tidur. Meski demikian ia berharap bila Dana bisa segera dirawat agar lekas sembuh. "Semoga cepat dirawat dan cepat sembuh. Kasihan ibunya biar bisa kerja," harap Lasri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dana merupakan pemuda yang dipasung ibunya di rumah selama 2 tahun terakhir karena kerap mengamuk dan mencelakakan orang-orang di sekitarnya.

Namun hari ini, Kamis (29/3), Dana dijemput oleh Polsek Tegalsari, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kedungdoro untuk dibawa ke RSJ Menur.

Baca juga: Begini Ceritanya Fardana Hingga Dipasung Sang Ibu

(lll/lll)