Rincian anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) itu di antaranya untuk TK sebesar Rp 299,5 juta, SD sebesar Rp 1,175 miliar dan SMP senilai Rp 1,235 miliar. Nilai total anggaran yang dialokasikan untuk seragam gratis ini mencapai Rp 2,7 miliar.
Walaupun seragam gratis itu hanya diberikan untuk siswa sekolah negeri yang berdomisili di Kota Blitar, namun kebijakan ini dinilai sangat meringankan beban wali murid.
Sebab tak hanya seragam, bahkan semua peralatan sekolah, juga digratiskan bagi pelajar TK hingga SMP Negeri di Kota Blitar.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya seragam gratis diberikan masih berupa kain. Untuk tahun ini sudah berbentuk baju sehingga tidak merepotkan wali murid untuk menjahitnya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar Dindin Alinurdin ditemui di kantornya Jalan A Yani Kota Blitar, Kamis (29/3/2018).
Data dari Dinas Pendidikan Kota Blitar menyebutkan, jumlah anak TK yang akan menerima seragam gratis sebanyak 744 anak dari 17 TK Negeri. Masing-masing siswa akan menerima dua setel seragam gratis di antaranya putih biru dan batik.
Sedangkan jumlah siswa SD yang menerima seragam gratis ini sebanyak 2.050 siswa. Setiap siswa mendapatkan tiga setel seragam gratis, di antaranya putih merah, batik serta seragam pramuka.
"Untuk siswa SMP yang menerima seragam gratis jumlahnya 2.075 siswa. Tiap siswa menerima tiga setel seragam gratis, yakni putih biru, batik dan seragam pramuka," jelasnya.
Menurut Dindin, dengan membagikan seragam yang sudah jadi, siswa diharapkan bisa langsung memakainya di hari pertama efektif sekolah secara bersamaan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini