"Dia bilang dari Jombang. Di sini sama keponakan atau pakdenya, dia ngomongnya ndak jelas," kata Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Humas RSUD Dr Soetomo, Pesta Parulian, kepada detikcom, Senin (26/3/2018).
Menurut Pesta, kondisi Asnan sudah lebih baik dibanding saat dibawa ke RS, Rabu (21/3). Dia sudah mau makan meski tidak lahap. Tim RSUD menunggu hasil laboratorium sebelum melakukan tindakan medis.
"Pak Asnan dirawat di ruangan isolasi. Bukan diisolasi sendirian, tapi di ruangan khusus paru-paru laki-laki," ungkap Pesta.
Dalam pemeriksaan awal, Asnan diketahui belum pernah menderita TBC sebelumnya. Maka itu, tim medis memulai dari awal. Dari pemeriksaan darah hingga dahak. Sampel dicek di laboratorium dan kini belum keluar.
"Waktu ditemukan dalam keadaan lemas. Saya menduga saat itu kondisinya sedang menurun. Sistem imunnya mungkin juga turun. Nanti kalau hasil lab keluar, baru kita beri antibiotik," ujar Pesta.
Meski sudah beberapa hari di RS, Asnan belum dijenguk anggota keluarga atau kerabatnya. Praktis, ia menggantungkan pelayanan dari tim medis. Biaya perawatan, menurut Pesta, ditanggung negara melalui Dinas Sosial dengan Jamkesda.
Asnan ditemukan tergolek lemas di Jalan Teratai Tambaksari Surabaya, Rabu (21/3). Oleh warga dan petugas Linmas Tambaksari, ia dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo. Sementara uangnya diamankan pihak kecamatan setempat. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini