Mengintip Jeroan Rumah Mujiono yang Dibayar Uang Mainan Rp 4,5 M

Mengintip Jeroan Rumah Mujiono yang Dibayar Uang Mainan Rp 4,5 M

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 17:43 WIB
Rumah Mujiono yang dijual Rp 15,1 miliar tapi dibayar uang mainan Rp 4,5 miliar. (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Tulungagung - Mujiono, warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, jadi perbincangan orang karena bayar utang ke bank pakai uang mainan Rp 4,5 miliar. Uang itu didapatkan dari calon pembeli rumahnya. Seberapa mewah rumah itu kok bisa berharga Rp 15,1 miliar?

Dari luar, rumah yang terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut ini sudah terkesan 'wah'. Ada gerbang besi, pagar tinggi. Kontras dibanding rumah-rumah di sekitarnya.

[Gambas:Video 20detik]


Rumah ini berdiri di lahan seluas 4.629 meter persegi. Selain bangunan 2 lantai, juga ada kolam ikan, gudang besar, dan lahan kosong. Menurut Mujiono, rumah dan lahan pernah dicek bagian appraisal bank. Harganya ditaksir Rp 12 miliar.

Mengintip Jeroan Rumah Mujiono yang Dibayar Uang Mainan Rp 4,5 MFoto: Adhar Muttaqin/detikcom
Memasuki ke dalam, rumah dua lantai yang berdiri di lahan seluas 4.629 meter persegi ini dilengkapi berbagai fasilitas luks seperti meja jati antik ukiran naga, lampu gantung, lemari dan ranjang besar yang diimpor dari Cina.

"Ini bangunnya lama, nggak langsung jadi. Dua tahun lalu selesai dan belum pernah ditempati," kata Mujiono yang tinggal sekitar 300 meter dari rumah tersebut, Jumat (23/3/2018).

Mengintip Jeroan Rumah Mujiono yang Dibayar Uang Mainan Rp 4,5 MFoto: Adhar Muttaqin/detikcom
"Yang ditempati dulu ya cuma ruang bawah untuk kantor waktu saya usaha jual beli ikan," tambah bapak tiga anak ini.

Usaha penjualan ikan Mujiono tersendat. Utangnya Rp 4 miliar jadi kredit macet sejak dua tahun. Karena itulah, dia berniat menjual rumah untuk menutup utang dan mengambil sertifikat Tak tahunya, ia malah terlibat masalah.

Mengintip Jeroan Rumah Mujiono yang Dibayar Uang Mainan Rp 4,5 MFoto: Adhar Muttaqin/detikcom
Calon pembeli yang disebut Mujiono bernama Pak Ali memberi kardus yang diklaim berisi uang Rp 4,5 miliar sebagai transaksi awal pada Jumat (16/3). Rencananya uang di kardus dihitung di BCA Tulungagung dan langsung disetorkan.


Ali tak menepati janji dan tak datang ke bank, Senin (19/3). Mujiono menyetorkan kardus ke teller. Setelah dibuka, ternyata isinya uang mainan. Semua, termasuk Mujiono, kaget. Polisi turun tangan menyelidiki. Empat orang diperiksa, Ali si pemilik uang mainan, belum dipanggil. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.