Kasat Narkoba Polres Banyuwangi AKP Muh. Indra Nadjib mengatakan dari hasil pemeriksaan, serbuk putih tersebut bukanlah narkoba. Melainkan bumbu masak (micin) yang dibungkus plastik klip kecil.
Pemeriksaan serbuk putih tersebut dilakukan di unit laka lantas. Dan kemudian untuk penguatan hasilnya, tes dilakukan juga di sebuah rumah sakit swasta.
"Setelah kami cek ternyata serbuk putih itu bukan narkoba. Tapi bumbu masak (micin)," ujar Nadjib kepada detikcom, Jumat (23/3/2018).
Selain memeriksa kandungan serbuk putih tersebut, kata Nadjib, pihaknya juga melakukan tes urine pada Haidori. Hasilnya, tes urine pria 46 tahun itu negatif dari kandungan narkoba.
Meski negatif narkoba, namun Haidori dipastikan dalam keadaann mabuk. Saat ini, Haidori sudah diserahkan kembali ke Unit Laka Sat Lantas Polres Banyuwangi. Dia akan menjalani pemeriksaan berkaitan dengan insiden kecelakaan yang melibatkannya.
"Dia sudah kami serahkan kembali ke unit Laka Lantas," pungkasnya.
Mobil bernopol P 1058 VI milik Partai NasDem melawan arus di Jalan Jenderal Soedirman, Banyuwangi pada Kamis (22/3/2018). Mobil itu selanjutnya menabrak dua mobil yang sedang berhenti di Traffic Light Simpang Lima Banyuwangi. Meski sudah menabarak dua mobil, mobil partai itu terus saja melaju hingga terhenti setelah menabrak pohon.
Diduga, pengendara mobil Partai NasDem yang diketahui bernama Haidori tersebut dalam kondisi mabuk. Sebab di dalam mobil ditemukan botol miras. Salah seorang saksi juga mengatakan bahwa mulut dan napas Haidori berbau alkohol. Polisi juga menemukan sebuah plastik berisi serbuk berwarna putih. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini