Menurut tenaga medis Puskesmas Ijen, dr Dimas, dua orang itu mengalami sesak napas, mual dan muntah-muntah. "Keduanya harus segera mendapat perawatan medis lebih intensif," kata Dimas saat dihubungi detikcom, Kamis (22/3/2018).
Data yang berhasil dihimpun, sampai saat ini ada 24 orang warga Desa Kalianyar yang mendapat perawatan medis di Puskesmas Ijen. Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah. Sebab proses evakuasi masih terus dilakukan.
Menurut keterangan warga, bau gas belerang muncul sekira pukul 19.00 WIB, Rabu (21/3). Bau itu makin lama makin kuat dan mengakibatkan puluhan orang lantas mulai berjatuhan hingga pingsan.
Puluhan warga yang pingsan lantas dievakuasi ke puskesmas. Pada saat bersamaan ratusan warga di 2 wilayah perkebunan mengungsi ke beberapa desa sekitar yang lebih jauh dari Kawah Ijen.
(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini