Belum diketahui secara pasti penyebab bergelimpangannya warga setempat. Kuat dugaan akibat menghirup gas belerang yang berasal dari Kawah Ijen.
"Sejak jam 19.00-an tadi bau belerang memang sangat kuat. Bisa jadi karena gas itu," kata Suyitno, warga desa setempat, saat dihubungi via telepon, Rabu (21/3/2018) malam.
Puluhan warga yang pingsan tersebut lantas dievakuasi ke Puskesmas Ijen. Sementara itu, ratusan warga di dua wilayah perkebunan itu kemudian mengungsi ke beberapa desa sekitar untuk menjauh dari Kawah Ijen.
![]() |
Baca juga: Sekali Seumur Hidup, Kamu Harus Naik Ijen! |
Untuk menghindari keadaan yang lebih buruk, ratusan warga di kedua wilayah tersebut segera dievakuasi ke daerah yang dinilai lebih aman. Mereka diangkut menggunakan transportasi seadanya.
Salah seorang staf medis Puskesmas Ijen dr Dimas membenarkan adanya warga perkebunan Margahayu dan Watucapil yang mendadak pingsan.
"Saya belum bisa memastikan penyebabnya. Tapi, berdasarkan keterangan warga setempat, memang akibat menghirup bau belerang," kata Dimas saat dihubungi.
Menurut Dimas, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan puskesmas sekitar yang ada di bawah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban susulan, sementara fasilitas Puskesmas Ijen sangat terbatas.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini