Coklit Data Pemilih, Jumlah Pemilih di Ponorogo 25.005 Orang

Ponorogo - Sebanyak 25.005 warga Ponorogo belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dari jumlah itu merupakan pemilih potensial di Pilgub Jatim 2018.

Ketua KPUD Ponorogo, Ikhwanudin Alfianto mengaku jumlah pemilih potensial itu saat membeberkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) dengan Dispendukcapil Ponorogo.

"Ada pemilih potensial non e-KTP sejumlah 25.005 orang yang tersebar di 298 desa dan di 1.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tutur Ikhwanudin saat ditemui detikcom di Jalan Soekarno Hatta, Ponorogo, Rabu (21/3/2018).

Meski begitu, lanjut Ikhwanudin, ada beberapa desa dan TPS yang pemilihnya tanpa e-KTP jumlahnya nol. "Artinya sudah ber e-KTP semua," jelas Ikhwan.

Baca juga: Unik, Petugas Pemutakhiran Data di Ponorogo Pakai Baju Ala Warok

Pria berkacamata ini menambahkan terkait warganya sebanyak 25.005 orang ini, KPU berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk pengecekan nama-nama orang tersebut. Hasil pengecekan nanti, jika dari Dispendukcapil menyatakan bahwa sekian orang telah melakukan perekaman, maka tidak akan dicoret dari daftar pemilih.

"Namun dari 25.005 warga tersebut jika belum perekaman hingga pada 27 Juni mendatang, pemilih tersebut akan kita coret. Karena salah satu syarat pemilih harus sudah ber-KTP el atau setidaknya memiliki surat keterangan," terang Ikhwan.

Saat ini, ada tiga kecamatan tertinggi yang warganya belum memiliki e-KTP. Ada Kecamatan Sawo sebanyak 2.721 warga, Kecamatan Ngrayun sebanyak 2.587 warga dan Kecamatan Jenangan 1.905 warga.

Disinggung penetapan daftar pemilih, Ikhwan menegaskan pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa diketahui pada 19 April 2018 mendatang. "Meski begitu, jika nanti ada warga yang melakukan perekaman setelah tanggal 19 April, dia masih bisa memilih asalkan membawa surat keterangan sudah melakukan perekaman. Nanti masuk ke daftar pemilih tambahan," pungkasnya. (fat/fat)