"Bobot sawo berkisar antara 1-2,7 kg per buah. Jika dibandingkan sawo lokal pada umumnya tentu ukuran ini bisa dibilang raksasa," kata Zaky saat ditemui detikcom di rumahnya, Jalan Rumpuk, Kelurahan Kertosari, Selasa (20/3/2018).
Zaky menambahkan tanaman sawo miliknya sudah berbuah beberapa kali tanpa mengenal musim, tepatnya pada tahun 2017 lalu. Bahkan ada salah satu sawo miliknya yang memiliki ukuran paling besar 2,7 kg. "Yang paling besar itu 2,7 kg, panen tahun lalu," jelas Zaky.
Buah sawo miliknya, juga memiliki keunikan tersendiri. Buah ini terus ada sepanjang tahun. Namun sayang untuk bisa merasakan satu buah sawo matang membutuhkan waktu selama 10 bulan.
![]() |
"Selain itu, selesai dipetik baru bisa dimakan dua hari setelahnya, jadi nunggu benar-benar empuk agar bisa dimakan," tukas Zaky.
Alumni Universitas Brawijaya ini mengakui jika buah bernama latin Mamey sapote (Pouteria sapota) merupakan species tanaman pohon sawo dari Amerika Tengah. "Saya beli bibitnya dari Demak, sekitar Rp 3 juta saat itu," terang dia.
Baca juga: Di Ponorogo Ada Sawo Segede Kepala Orok |
Jika ingin menikmati buah sawo raksasa ini, Anda bisa memesan langsung ke Zaky. "Kami menjual buah per biji, satu biji dijual Rp 250-300 ribu tergantung ukuran buahnya," imbuh Zaky. (fat/fat)