Ulat Bulu Masih Eksis usai Disemprot, Pemkot Siap Beraksi Lagi

Ulat Bulu Masih Eksis usai Disemprot, Pemkot Siap Beraksi Lagi

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 18:22 WIB
Petugas menyemprot tempat persembunyian ulat bulu di Kemlaten Baru Indah, Kebaron, Karangpilang, Surabaya (Foto: Istimewa)
Surabaya - Ulat bulu meresahkan warga Kemlaten Baru Indah, Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Pohon dan tanaman sudah disemprot, tapi ulat masih ada. Pemkot Surabaya siap turun tangan lagi.

"Kemarin kita sudah melakukan penyemprotan. Mudah-mudahan sudah selesai. Kalau belum selesai biasanya teman-teman balik lagi untuk melakukan pembasmian hama ulat itu," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Khalid Bukhori, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (19/3/2018).

Khalid memastikan tidak ada laporan 'teror' ulat bulu. Sejauh ini hanya di Kemlaten Baru Indah, Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang. Tepatnya di pohon asam milik Wibisono.

"Alhamdulillah tidak laporan lain," ujar Khalid.

Pohon dan sekitar rumah Wibisono disemprot, Minggu (18/3). Hari ini ternyata ulat masih ada. Khalid menyatakan akan mengecek ulang.

"Kita akan kembali ke sana. Kalau masih ada dan situasinya membuat warga resah, tapi kalau tanamannya terlalu rimbun akan kita potong, karena kenyamanan warga yang paling utama," ungkap Khalid.


Masih kata Khalid, dalam membasmi hama ulat, pihaknya menggunakan pembasmi organik. "Biasanya kita bikin sendiri. Pakai campuran jahe dan bahan alami lainnya. Kalaupun terpaksa kita pakai bahan kimia yang organik," tandasnya.

Ulat Bulu Masih Eksis usai Disemprot, Pemkot Siap Beraksi LagiFoto: Deni Prastyo Utomo/detikcom

Ribuan ulat bulu eksis di pohon asam milik Wibisono seminggu terakhir. Tahun lalu memang ada kejadian serupa, hanya jumlahnya tak sebanyak tahun ini. Tak hanya di pohon, ulat masuk ke rumah dan bahkan kamar.

(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.