Dibantu Satgas Mafia Tanah, BPN Madiun Sertifikatkan 64 Ribu PTSL

Dibantu Satgas Mafia Tanah, BPN Madiun Sertifikatkan 64 Ribu PTSL

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 15:13 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Madiun optimis bisa menerbitkan sertifikat 64 ribu bidang tanah dalam waktu 3 bulan ke depan. Ditargetkan penerbitan sertifikat rampung sebelum idul fitri.

"Berbagai upaya dilakukan bersama untuk menyelesaikan target 64 ribu bidang tanah sebelum lebaran. Kami optimis mampu karena tak luput dari kerja keras Polres Madiun yang terus mendukung lewat satgas mafia tanah yang dibentuk," ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Madiun Budi Martono kepada wartawan usai Apel Bersama kesiapan pelaksanaan IP4T dan PTSL 2018 di pendopo Bupati Madiun Alun-alun Mejayan Kamis (15/3/2018).

Dari 64 ribu bidang tanah yang masuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kata Budi, saat ini hanya terkendala masalah tugu patok untuk batas. Karena belum ada tugu patok pembatas, untuk sementara hanya diberi tanda cat merah dengan bambu.

"Permasalahan kecil hanya patok yang belum siap. Ke depan kami akan cari mitra untuk pembuatan patok pembatas," jelas Budi.


Saat ini dari 64 ribu jumlah pendaftar sertifikat tanah, dengan asumsi per bidang ada 4 patok maka dibutuhkan 256 ribu patok untuk pembatas. Peningkatan jumlah pendaftar tahun ini sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Target 64 ribu pendaftar tanah untuk bersertifikat kami optimislah, sesuai program presiden. Semua bedasarkan 3 pilar untuk menyukseskan program strategis nasional. Ada perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kami sangat optimis bisa diselesaikan BPN. Tahun 2014 kami ada program prona sebanyak 2.500 bidang, tahun 2015 ada 2.750 bidang, tahun 2016 ada 5.000 bidang dan Tahun 2017 PTSL ada 20.500 bidang dan tahun ini 2018 ada 64 ribu PTSL bidang tanah," kata Bupati Madiun Muhtarom kepada wartawan.

Diketahui saat ini BPN kabupaten Madiun menjadi contoh tingkat nasional dalam proyek Iventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T). Program nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo ini telah berhasil dicanangkan di Kabupaten Madiun dengan melakukan pemetaan.


Di Kabupaten Madiun sudah lebih dari 230 ribu bidang terselesaikan bersertifikat dari jumlah semula 407 ribu pada tahun 2017 lalu. Suksesnya BPN Kabupaten Madiun tak lepas dari tim satgas mafia tanah yang dibentuk Polres Madiun.

"Satgas mafia tanah sangat berperan dalam permasalahan adanya mafia tanah. Adalah Bhabinkamtibmas dalam IP4T yang sebagai ujung tombak, dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah. Ini agar tidak ada calo atau mafia tanah yang mencari mangsa pengurusan sertifikat," kata Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya.

Satgas mafia dibentuk BPN melibatkan Polres Madiun dengan jumlah 178 personel yang tersebar di 198 desa dan 15 kecamatan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.