Acara yang digelar di Mapolresta itu dihadiri oleh Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pejabat Utama Polres Blitar kota dan kapolsek di wilayah hukum Polresta Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar dalam sambutannya membahas mengenai teror kepada para ulama, yang ditengarai pelakunya orang yang pura-pura gila. Terkait hal ini, Kapolres menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut dan berlebihan menghadapi isu yang beredar.
"Ada beberapa kejadian di daerah lain yang sudah tepat tindakannya, tidak main hakim sendiri. Jika mengetahui ada yang mencurigakan, segera melapor pada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. Dengan cara seperti itu, akan berakhir aman dan damai," ucap Adewira.
Dari pelaporan masyarakat tersebut, pihak berwajib akan menindaklanjuti pelaku penyebar video maupun pembuat berita hoax dengan tegas.
Untuk itu, dalam kesempatan yang sama, Adewira juga memerintahkan jajarannya untuk selalu waspada terhadap isu-isu yang berkembang di wilayahnya masing masing.
![]() |
Terkait media sosial sendiri, Adewira mengingatkan bahwa media sosial kerap dimanfaatkan untuk memancing isu-isu yang membuat masyarakat resah dan menebar kebencian. Tetapi bukan berarti media sosial harus dijauhi atau dihindari.
"Jangan gunakan kejelekannya namun cari manfaatnya. Mari kita manfaatkan media sosial sebagai kebaikan, jangan digunakan untuk memecah belah umat, apalagi mengirim berita berita yang belum tentu jelas sumbernya," tambah Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini.
Dalam tausiahnya KH Fuad Saiful juga berharap situasi akan tetap kondusif dan masyarakat tidak mudah 'kalah' dengan isu hoax.
"Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi supaya isu hoax tidak semakin berkembang di masyarakat. Mari bersama-sama kita melawan berita hoax, karena dalam agama hoax juga suatu perbuatan dosa dan akan menimbulkan fitnah ," tandasnya.
Sebagai puncak acara dalam giat tersebut, Polres Blitar Kota melaksanakan Deklarasi Anti Hoax yang diucapkan bersama-sama. Selain itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi anti hoax yang dilakukan secara simbolis oleh Kapolresta bersama perwakilan para undangan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini