Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan membenarkan jika saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan tersendiri terkait hilangnya uang nasabah BRI Cabang Kediri.
"Iya, anggota saya sudah melakukan penyelidikan terhadap berita hilangnya uang nasabah BRI Kediri," ujar Erick saat dihubungi detikcom, Rabu (14/3/2018).
Saat ini, lanjut Erick, anggota Satreskrim Polres Kediri telah meminta keterangan dari 8 orang sebagai saksi terkait hilangnya uang nasabah BRI Kediri secara miaterius.
"Kami proaktif dalam hal ini, bahkan kami telah memintai keterangan 8 orang terkait kejadian ini," imbuh Erick.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih pun membenarkan pernyataan Kapolres terkait penyelidikan uang nasabah yang hilang ini, kendati pihaknya belum menerima pelaporan resmi dari nasabah.
Menurut Hanif, saat ini dirinya tengah menyelidiki dan mengumpulkan keterangan, baik dari nasabah maupun BRI. Para nasabah sendiri saat ini juga sedang menunggu tindak lanjut dari BRI, yaitu pengembalian uang dalam waktu 14 hari.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan, baik dari nasabah maupun pihak BRI, sebatas itu sembari menunggu proses internal BRI seperti apa," ucap Hanif.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 30 orang nasabah BRI Kecamatan Ngadiluwih melaporkan diri ke kantor Unit Ngadiluwih, bahwa uang tabungan mereka terdebet dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 1-5 juta dengan nilai akumulatif hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga: Uang Nasabah Hilang Misterius, Ini Kata BRI |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini