Mereka menggunakan system packing kering. Dengan system ini, X-ray Bandara tidak akan bisa mendeteksi benur yang diselundupkan.
Kasat Polair Banyuwangi AKP Subandi menyatakan selama ini pengiriman baby lobster ke luar negeri menggunakan system packing basah. Caranya benur dimasukkan dalam plastik yang berisi air. Kemudian plastik tersebut dimasukkan dalam koper untuk selanjutnya diselundupkan ke luar Negeri melalui kargo bandara.
Jaringan dengan tersangka IW ini, lanjut Subandi menggunakan system packing kering. Yakni dengan menggunakan kain kasa yang dibasahi kemudian benur lobster ditempatkan didalam kain kasa tersebut.
"Agar benur bisa tetap hidup mereka mengukur tingkat keasamannya, ini harus dilakukan oleh orang yang sudah ahli," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/3/2018).
Dengan system packing kering ini, dipastikan benur lobster yang berada didalam kain kasa tidak akan terdeteksi sinar X-ray yang ada dibandara. Selain itu, keunggulan system packing kering ini bisa menampung lebih banyak benur lobster dibanding dengan system packing basah.
"Benur lobster sebanyak 11.000 yang sudah dikirim itu hanya dibawa dengan menggunakan satu tas ransel, kalau menggunakan system basah membutuhkan tempat yang lebih banyak," bebernya.
Dia menambahkan, selain mempunyai cara yang cukup canggih, komplotan IW juga sudah menyiapkan segala keperluan untuk pengiriman benur lobster ke luar Negeri. Ini diketahui dari dokumen permit kargo yang sudah disiapkan jika benur tersebut lolos ke Singapura.
"Jika benur sudah terbang ke Singapura, maka benur tersebut tinggal mengirimkan ke Taiwan atau Vietnam," pungkasnya.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Banyuwangi melakukan penggerebekan rumah kos yang diduga menjadi lokasi pengepulan benur lobster di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 09.00 Wib, Selasa (27/2) lalu. Tiga kamar kos diduga tempat menyimpan benur-benur lobster digeledah. Ternyata benar, tiga kamar tersebut disulap menjadi tempat penyimpanan lobster, lengkap dengan kolam dan mesin penghasil gelembung udara (aerator). (iwd/iwd)











































