Salah satu warga, Sukamdi mengaku sengaja datang ke makam untuk ikut kerja bakti membongkar makam. Namun tak semua ikut karena takut.
"Ini menata ulang kembali karena saking padatnya susah dan repot kalau mau ngubur warga," tutur Sukamdi kepada detikcom di lokasi, Rabu (28/2/2018).
Baca juga: Lurah Jawab Isu Rusak Makam: Dirapikan atas Persetujuan Warga
Sukamdi menambahkan menerangkan untuk pelebaran akses jalan ke makam, ada beberapa makam yang digeser tanpa dibongkar. "Yang dipindah hanya patokannya (batu nisan) sebagai penanda ini makamnya siapa," jelasnya.
Menurut Sukamdi, postingan salah satu warga di media sosial yang menyebut makam dirusak lurah tidak benar. "Itu mungkin orang luar daerah kami yang hanya tahu kalau kijingnya dibongkar, tapi tidak tahu maksud dan tujuannya," paparnya.
Foto: Charolin Pebrianti/detikcom |
Dalam postingan di grup facebook tertulis 'IKI PIYE LURR.?? LURAH NGAMUK KOK NGRUSAK'i MAKAM. Artinya, 'Ini bagaimana saudara??? Lurah ngamuk kok merusak makam'. Beragam komentar muncul. (trw/trw)












































Foto: Charolin Pebrianti/detikcom