Lurah Jawab Isu Rusak Makam: Dirapikan atas Persetujuan Warga

Lurah Jawab Isu Rusak Makam: Dirapikan atas Persetujuan Warga

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 10:57 WIB
Lurah Jawab Isu Rusak Makam: Dirapikan atas Persetujuan Warga
Foto: Istimewa
Ponorogo - Postingan soal lurah merusak makam Asem Buntung di Jalan MT Haryono Tambakbayan, Ponorogo, sempat ramai di grup facebook Ponorogo. Kerusakan itu sebenarnya bagian dari pembongkaran. Berikut penjelasan Lurah Mangkujayan Arwangi.

"Makam ini dibongkar dengan persetujuan tiga kelurahan, Mangkujayan, Tambakbayan dan Jingglong," tutur Arwangi, Rabu (28/2/2018).

Arwangi menuturkan sebelumnya sudah ada sosialisasi kepada warga selama lima bulan terkait pembersihan dan pembongkaran makam.

"Dirapikan karena makam tiga kelurahan ini sudah penuh sekali," jelasnya.

Warga membongkar makamWarga membongkar makam (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Arwangi menambahkan sebelum sosialisasi, pihak kelurahan sudah bertemu dengan perwakilan warga kelurahan Mangkujayan, Jingglong, dan Tambakbayan.

"Awalnya sosialisasi diberikan waktu dua bulan lalu ditambah lagi tiga bulan, total lima bulan kami sosialisasikan ke warga," ujarnya.

Menurutnya, sebelum dilakukan pembongkaran bangunan makam (kijing) ahli waris sudah diberitahu. Mereka juga diberi surat edarannya. "Isinya terkait pembongkaran kijing, dibongkar sendiri atau tidak," tukasnya.

Dalam postingan di grup facebook tertulis 'IKI PIYE LURR.?? LURAH NGAMUK KOK NGRUSAK'i MAKAM. Artinya, 'Ini bagaimana saudara??? Lurah ngamuk kok merusak makam'. Beragam komentar muncul. Ada yang emosi, ada yang meluruskan bahwa makam dibongkar untuk akses jalan ke pemakaman. (trw/trw)
Berita Terkait