Misteri Meninggalnya Kombes Agus Somad Mantan Wakapolda Sumut

Misteri Meninggalnya Kombes Agus Somad Mantan Wakapolda Sumut

Muhammad Aminudin - detikNews
Minggu, 25 Feb 2018 08:40 WIB
evakuasi jenazah purnawirawan Kombes Agus Somad/Foto: Istimewa
Malang - Ada luka sayatan di kedua tangan Purnawirawan Kombes Agus Somad (75), saat ditemukan meninggal di rumahnya, Perum Bukit Dieng Blok MB9, Pisangcandi, Sukun, Kota Malang. Tim Inafis Polres Malang mengidentifikasi luka itu disebabkan oleh silet.

Namun sampai kini keberadaan barang diduga melukai korban tak ditemukan di lokasi kejadian.

"Ada luka di bagian urat nadi tangan sebelah kanan dan kiri, tim mengindentifikasi sementara karena sayatan silet," ungkap Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Marhaeni kepada detikcom, Minggu (25/2/2018).

Tetesan darah ditemukan petugas, di kamar mandi, selain di lantai ruang makan. Kombes Agus Somad, mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) tahun 2000 ditemukan meninggal di halaman belakang atau radius 10 meter dari ruang tengah dari rumah berlantai dua itu.

Bagian kaki korban, terikat tali rafia warna hitam. Bagian ujung tali terikat di pagar pembatas lantai dua. Ikatan itu juga menjadi bahan penyelidikan polisi.

"Rencana korban dimakamkan pukul 10 nanti. Proses autopsi sudah selesai dilakukan," ungkap Ni Made diujung telpon, Minggu pagi.

Dia juga menyebut, meski autopsi sudah selesai digelar, namun hasilnya masih belum keluar. "Hasil autopsi belum, bisa kemungkinan Senin depan," tegasnya.

Seperti diberitakan, Purnawirawan Kombes Agus Somad ditemukan meninggal di halaman belakang oleh warga, Sabtu (24/2/2018), pagi. Sebelumnya, Suhartatik, istrinya yang berada di Pulau Bali meminta bantuan ibu-ibu tetangga menengok keadaan korban.

Pasca sejak itu, korban kesulitan untuk dihubungi. Karena tak mendapat respon saat pintu utama diketuk, warga kemudian meminta bantuan Ketua RT dan petugas keamanan perumahan. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.