Dua Opsi Massa 212 untuk Bupati Jember: Mundur atau Diberhentikan

Dua Opsi Massa 212 untuk Bupati Jember: Mundur atau Diberhentikan

Yakub Mulyono - detikNews
Rabu, 21 Feb 2018 14:28 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Ratusan warga Jember melakukan aksi damai 212 mengkritisi dua tahun kepemimpinan Bupati Faida. Mereka mendesak agar Faida mengundurkan diri dari jabatannya. Jika tidak mau, mereka mendesak DPRD Jember untuk menjalankan hak konstitusional memberhentikan Faida dari jabatan bupati.

"Kepada saudari Faida untuk secara sadar dan sukarela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Jember," kata koordinator aksi, Kustiono Musri, Rabu (21/2/2018).

Selanjutnya, Kustiono mendesak DPRD Jember agar menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Salah satunya adalah memberhentikan Bupati Faida.

"Menggunakan hak konstitusionalnya yaitu hak angket dan seterusnya, mereka menggelar sidang-sidang, guna tidak lain memberhentikan Bupati Jember dari jabatannya," terang Kustiono.

Pihaknya juga meminta Gubernur Jatim dan Mendagri untuk memberikan sanksi berupa pemberhentian Faida dari jabatan Bupati Jember.

"Kami menilai, semakin hari semakin konstitusi ini diinjak-injak oleh Faida," tandas Kustiono.

Dia menilai selama dua tahun memimpin, Faida tidak bisa menjalankan konstitusi dengan baik. Bahkan peringatan Gubernur juga sering diabaikan.

"Bagaimana carut marutnya birokrasi. Seolah-olah semuanya koruptor. Kan tidak bisa seperti itu," kata Kustiono.

Selian itu, Faida juga dinilai tidak mampu menjaga susana politik di Jember agar kondisi. Yang terjadi justru ada sejumlah elemen yang saling bermusuhan.

"Seolah-olah antarelemen masyarakat malah diadu domba. Buktinya, ketika kami hendak melakukan aksi, beberapa hari lalu di depan pendopo dan pemkab tiba - tiba banyak terpasang karangan bunga ucapan selamat," pungkas Kustiono.

Dia menilai karangan bunga ucapan selamat itu merupakan salah satu upaya mengadu domba antara pendukung gerakan aksi damai 212 dengan elemen masyarakat yang lain.

"Kita yakin itu memang sudah skenario untuk mengadu domba," pungkas Kustiono.

Setelah melakukan istighosah dan salat berjamaah di masjid Jamik Baitul Amin alun-alun Jember, massa bergerak ke DPRD Jember. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.