"Saya sejak tadi datang kekantor Abu Tours untuk menagih kejelasan keberangkatan umroh kita," kata salah satu calon jemaah asal Wage, Sidoarjo Andre Arianto kepada detikcom, Senin (19/2/2018).
Andre sengaja datang ke kantor Abu Tours cabang Surabaya di Ruko Grand Ahmad Yani, Jalan Ahmad Yani Surabaya. Andre mewakili 30 jemaah yang nasibnya sama dengan dia. Dalam rencana jadwalnya, Andre dan 30 jemaah lainnya seharusnya berangkat pada akhir Januari 2018, namun hingga sekarang belum juga diberangkatkan dengan jadwal yang belum pasti.
Baca juga: Calon Jamaah Laporkan Abu Tour, Polresta Malang Lakukan Penyelidikan
![]() |
"Kami akan berangkat umrah bersama keluarga, harusnya berangkat pada akhir bulan Januari 2018," ujarnya.
Padahal Andre sudah membayar lunas untuk perjalanan umrahnya tersebut. "Waktu itu ada promo, membayar Rp 16 juta. Tapi promonya bermacam-macam ada juga yang bayar Rp 12 juta," ungkapnya.
Dalam kwitansinya, Andre mengaku jadwal keberangkatan tertera pada akhir Januari 2018 namun tidak ada tanggal pastinya.
"Ini tidak sesuai dengan akad. Mereka akadnya promo, kami bayar lunas di awal hdan ini sudah hampir satu tahun. Terus gimana uang itu, kalau kami sih nggak nuntut ganti rugi. Cuma yang penting berangkat ke tanah suci. Kalaupun kami tidak jadi diberangkatkan, kami minta refund," tandas Andre.. (iwd/fat)