Korban Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan di Blitar Bertambah

Blitar - Jumlah warga Kabupaten Blitar yang keracunan makanan hajatan bertambah. Saat ini, Puskesmas Doko mencatat 52 warga Dusun Jatiroto, Desa Slorok, Doko, dalam perawatan intensif.

"Pukul 09.15 WIB tadi, kami menerima 16 warga lagi yang mengalami keluhan sama. Sehingga jumlah warga yang keracunan dan dalam penanganan medis kami total berjumlah 52 orang, " jelas Kepala Puskesmas Doko, dr Yudia Supradini di lokasi, Kamis (15/2/2018).

Rincian korban keracunan, sebanyak 40 warga menjalani rawat inap, dua dirujuk di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, sedangkan 10 lainnya menjalani rawat jalan.

"Setelah kami beri obat, ada 10 warga yang kondisinya mulai membaik. Sehingga kami izinkan pulang. Sementara yang 34 warga masih diinfus karena kondisinya masih lemas dan demam," paparnya.

Sedangkan dua warga yang dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo, tambah dia, karena peralatan medis di puskesmas kurang memadai.

Ke 40 warga yang masih diopname saat ini, mengalami diare, mual, muntah dan demam. Keluhan ini muncul, usai menyantap makanan hajatan pernikahan dari rumah salah seorang warga setempat. (fat/fat)