Warga bernama Muhammad itu menanyakan maksud kedatangan Zaenudin yang tak kunjung beranjak dari masjid yang ada di Jalan Sumurgempol No 77 Kelurahan Karangsari. Namun bukan jawaban yang diterima, Muhammad justru dipukul.
"Karena dipukul, korban bernama Muhamad lari keluar masjid dan memberitahukan warga. Pemukulan itu terjadi pukul 01.00 WIB," kata Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR saat dihubungi detikcom, Selasa (13/2/2018).
Baca Juga: Foto: Pria Ngamuk Pecahkan Kaca dan Jendela Masjid di Tuban
Setelah itu, jelas kapolres, pelaku memecah kaca jendela dan pintu masjid dengan kakinya. Aksi itu dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB. Warga yang mendengar suara kaca pecah, meneriaki pelaku untuk menghentikan perbuatannya.
"Pelaku merusak kaca jendela dan pintu masjid dengan kakinya dengan cara menendang. Saat ditegur warga, pelaku menjawab jika dirinya siap untuk mati," tegas kapolres.
Aksi pelaku ini akhirnya dihentikan polisi yang datang. Wakapolres Tuban Kompol Tegih Priyo, Wasono, Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim serta Kapolsek Tuban, melakukan komunikasi dan mebawa pelaku ke RSUD Tuban.
Baca Juga: Pelaku Perusakan Masjid di Tuban Dibawa ke Polda Jatim
"Pelaku mengalami luka di tangan dan kaki karena menendang kaca jendela dan pintu. Dan sudah kita bawa ke RSUD Tuban untuk perawatan," tambahnya.
Sedangkan istri dan 3 anaknya, terdiri dari 1 anak perempuan usia SMP dan 2 anak laki-laki dibawa ke Polres Tuban. (fat/trw)