Ini Cerita Sebelum Seorang Pendaki Hilang di Gunung Raung

Banyuwangi - Mohammad Sholahudin Qoyyim (22) dan Mohammad Bayu Alfarizi (22), dua rekan Zaki Putra Andika (22), pendaki yang hilang saat mendaki Gunung Raung, saat ini sudah berada di base camp, di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Mereka langsung mendapatkan perawatan dari pihak kesehatan desa.

Solahudin Qoyyim, teman pendaki yang terakhir bersama dengan Zaki Putra Andika bercerita, dirinya terakhir bertemu dengan Zaki, Kamis siang (1/2) sekira pukul 13.15 WIB. Saat itu, mereka berdua akan menuju puncak Sejati Gunung Raung. Saat itu, Solahudin sudah mengajak Zaki untuk turun. Karena kondisi di sekitar puncak sudah dilanda badai.

"Jarak pandang cuma 1,5 meter. Zaki terus berjalan. Pas di pertigaan Zaki menuju jalan ke kiri. Sedangkan menurut saya jalan yang benar itu ke kanan. Karena saya lihat itu jalan ke kiri itu tanahnya gerak dan batunya kecil-kecil. Setelah itu saya kehilangan Zaki," ujarnya kepada detikcom, Jumat (2/2/2018).

Setelah kehilangan Zaki, Solahudin kemudian mencari-cari di lokasi hilangnya Zaki. Namun hingga sore, dirinya tak bisa menemukan Zaki. Namun Solahudin hanya menemukan sandal yang dipakai Zaki.

"Hanya ketemu sandal saja. Karena sore saya akhirnya pulang demi keselamatan saya. Pas di pos 7 saya baru lapor ke masyarakat dan guide disana," tambahnya.

(iwd/iwd)