Mukiyi Ditemukan Tewas di Pantai Watu Lumbung, Ini Dugaan Keluarga

Mukiyi Ditemukan Tewas di Pantai Watu Lumbung, Ini Dugaan Keluarga

Yakub Mulyono - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 19:19 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Mukiyi (58), ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di bebatuan perairan Watu Lumbung, Kecamatan Wuluhan, Jember. Warga Dusun Karang Anyar, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung itu, sebelumnya diduga terbawa arus Sungai Bedadung yang bermuara di perairan Watu Lumbung. Namun pihak keluarga menduga korban sebelumnya dibawa mahluk halus.

Menurut adik ipar korban, Suherman, ada keraguan korban berjalan ke sungai, mengingat jarak rumah korban dengan sungai sekitar 500 meter. Apalagi korban dalam kondisi sakit di kaki membuatnya sulit berjalan normal.

"Semua saudara di sini berpikiran tidak akan jauh berjalannya karena korban dalam keadaan sakit. Biasanya paling jauh itu sekitar 1 hingga 2 meter jalannya, itu pun butuh waktu lama untuk sampai," kata Suherman, Jumat (2/2/2018).

Selain itu, sebelum diketahui menghilang dari rumah, Mukiyi hanya ditinggal sebentar oleh istrinya, Musrifah. Saat itu Mukiyi berada di dalam kamar, dan Musrifah pergi ke rumah Suherman yang lokasinya tidak begitu jauh.

BACA JUGA: Identitas Mayat Pria Telanjang di Pantai Watu Lumbung Terungkap

"Istrinya datang dan meminta tolong saya untuk mengantar korban berobat. Begitu istrinya pulang, ternyata korban sudah tidak ada di kamar. Kami yang melakukan pencarian juga tidak berhasil menemukannya," kata Suherman.

Suherman juga mengaku heran ketika keesokan harinya jasad Mukiyi ditemukan dalam kondisi telanjang. Padahal terakhir kali korban terlihat mengenakan pakaian lengkap.

"Kan hendak berangkat berobat. Jadi menurut istrinya, korban ini berpakaian lengkap, pakai baju, kopiah dan bersarung," terang Suherman.

Dengan adanya sejumlah keganjilan itu, pihak keluarga menduga Mukiyi memang dibawa mahluk halus. "Kami menduga hilangnya korban (dari rumah) dibawa mahluk halus. Tidak mungkin mau jalan ke arah sungai melewati sawah," ujar Suherman.

Sementara Kapolsek Balung AKP Niluh Sri Artini belum berhasil dikonfirmasi. Berkali-kali nomor HP-nya dihubungi tidak diangkat. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.