Perbaikan 1.000 Ruang Sekolah di Jember Ditargetkan Selesai 2018

Pendidikan

Perbaikan 1.000 Ruang Sekolah di Jember Ditargetkan Selesai 2018

Yakub Mulyono - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 16:10 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Lebih dari 2.000 ruang kelas sekolah di Kabupaten Jember saat ini kondisinya rusak. Pemkab Jember menargetkan 1.000 ruang kelas yang rusak sudah selesai diperbaiki hingga akhir tahun 2018.

"Di Jember untuk data kita, kelas-kelas sekolah yang perlu diperbaiki lebih dari 2000 kelas. Tahun ini kita targetkan untuk perbaikan kelas, utamanya yang rusak berat minimal 1000 kelas," kata Bupati Jember dr Faida usai meresmikan renovasi bangunan dan menyalurkan beasiswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum di Dusun Bedahan Toko, Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, Rabu (31/1/2018).

Menurut Faida, perbaikan kelas yang rusak itu tidak bisa hanya mengandalkan uang gedung atau sejenisnya. Perbaikan bisa dilakukan efektif jika pemerintah menggelontorkan anggaran yang cukup.

"Sepanjang pengalaman kita, dengan uang gedung, uang pintu, uang jendela, tidak akan pernah mengatasi. Jadi memang seharusnya anggaran pemerintah digelontor untuk fasilitas pendidikan. Minimal tahun ini untuk perbaikan ruang kelas yang rusak dan rusak berat, Insya Allah tahun ini akan kita selesaikan," terang Faida.

Selain itu, lanjut Faida, perbaikan fasilitas sekolah juga bisa memanfaatkan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Jember.

Seperti yang dilakukan hari ini, dengan menyalurkan CSR dari PT Indomarco Prismatama untuk renovasi gedung sekolah dan pemberian beasiswa.

"Ini menjadi salah satu solusi yang sangat tepat. Sasarannya sangat tepat dan masyarakat sangat berterima kasih. Mudah – mudahan ini menjadi keberkahan bagi kita bersama," katanya.

Ke depan, Faida akan meminta perusahaan memberikan CSR untuk kebutuhuan masyarakat yang ada di pelosok desa. CSR tersebut diutamakan untuk kebutuhan fasilitas pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan.

"Dan saya berharap CSR-CSR dari perusahaan yang lain bukan hanya mengucur di (kota) Jember, tapi benar-benar tepat sasaran. Bukan hanya di kota biar kelihatan, tapi di pelosok pun malaikat tidak akan lupa untuk mencatatnya," tegas Faida.

Sementara Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Jember Nasiduhu Irwan Zebua mengatakan, pihaknya selalu bersinergi dengan Pemkab Jember, terutama mengenai apa yang dibutuhkan di daerah-daerah.

Ditanya besaran CSR yang digelontorkan untuk MI Miftahul Ulum, Irwan menjelaskan, untuk biaya renovasi bangunan telah dibantu sekitar Rp 150 juta. "Untuk beasiswa kita bantu Rp 500 ribu per siswa untuk 74 siswa," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait