Perbaikan jembatan yang merupakan akses utama warga Grati ke jalur Pantura Pasuruan ini dilakukan dengan anggaran patungan antara Pemkab Pasuruan dan pihak pelaksana tol Pasuruan-Grati. Ini karena jebolnya jembatan akibat banyaknya truk proyek tol yang melintasi jembatan tersebut.
"Sudah kita mulai perbaikan. Pihak tol sanggup berpartisipasi dengan kita. Gelagar melintangnya kita siapkan dari kita. Dari tolnya menyiapkan besi-besi dan material lain," kata Kepala Dinas Bina Marga, Hari Apriyanto saat dihubungi, Selasa (30/1/2018).
Baca Juga: Jembatan Utama Menuju Pantura Pasuruan Jebol
Perbaikan jalan dilakukan secara darurat dengan harapan bisa dilintasinya kendaraan. Hari mengatakan, perbaikan permanen akan dilakukan begitu tol rampung dan tak ada lagi kendaraan proyek yang melintas.
"Target secepatnya selesai perbaikan darurat. Asal nggak hujan cepat selesai. Konstruksi pondasinya masih bagus, hanya jebol di bagian aspal," tandas Hari.
Jembatan Grati jebol selebar 2x1 meter di salah satu sisi seminggu lalu. Jebolnya jembatan menghambat aktivitas warga. Saat jam sibuk, kendaraan antre melintasi satu lajur jalan di atas jembatan hingga macet.
Informasi yang dihimpun, sebelum jebol, jembatan tersebut sudah retak karena kerap dilewati kendaraan berat, terutama truk pyoek tol. Warga sudah melaporkan ke camat setempat, namun tak ada tanggapan hingga akhirnya jebol. (fat/fat)