Setelah minum kopi bareng korban, mengajak berkeliling, ia embat motor saat korban lengah.
Korban yang sial itu adalah Khasbiantoro (24), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Motor Honda Verza bernopol N 3677 WW miliknya digondol M Rizal, pria yang baru dikenalnya.
"Modus tersangka ini terbilang baru. Sok akrab dan sok kenal dengan korban. Saat korban sudah lengah dan tak curiga, dia membawa kabur motor korban," kata Kapolsek Grati, AKP Suyitno, di Mapolsek Grati, Senin (22/1/2018).
Suyitno menjelaskan aksi M Rizal dilakukan pada 22 Desember 2017, dini hari. Awalnya ia bertemu korban di sebuah warung kopi di Pasar Baru Ngopak. Keduanya berkenalan dan mengobrol banyak hal. Mereka juga sempat menikmati kopi bersama.
Di tengah obrolan akrab tersebut, Rizal mengutarakan niatnya meminta tolong korban. Ia berharap korban mau mencarikan seorang teman. Korban setuju dan mereka pun berboncengan mencari orang yang dimaksud.
Namun setelah berkeliling ke sejumlah lokasi, orang yang dicari tak ditemukan. Akhirnya, keduanya berhenti di halaman toko waralaba, tepatnya Indomaret Ngopak, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati.
Di lokasi ini, Rizal memberi uang korban untuk membeli rokok di Indomaret. Karena korban tak merasa curiga, dia pun masuk membeli rokok tanpa mencabut kunci motornya. Saat korban berada di dalam toko, Rizal dengan mudah membawa kabur motor korban.
"Semua yang dilakukan tersangka itu modus, termasuk mencari teman dan lainnya. Itu cara agar korban tak curiga," terang Suyitno.
Korban yang merasa tertipu langsung melaporkan ke polisi. Dan jajaran Polsek Grati membutuhkan waktu 44 hari untuk membekuk tersangka. Tersangka diamankan bersama motor milik korban.
Kasubbag Humas Polresta Pasuruan, AKP Endy Purwanto mengungkapkan, tersangka sudah 3 kali melakukan aksi serupa.
"2 Kali di wilayah Kota Pasuruan dan terakhir di Grati ini," terang Endy.
Kasus ini dalam pengembangan Polsek Grati. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Grati. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini