Tim Siber Patrol Polresta Kediri ini beranggotakan 6 orang terdiri dari beberapa unit. Antara lain Satuan Reskrim, Satuan Intelkam dan Tim Humas Polresta Kediri.
"Sudah lama kami memiliki tim siber patrol, namun memasuki pilkada serentak, siber patrol kami tingkatkan fungsi dan kinerjanya dalam mengawasi akun sosmed dalam hal kampanye, SARA, pencemaran nama baik serta kabar Hoax," jelas Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi saat ditemui di Mako Polresta, Jalan KDP Slamet, Kamis (18/1/2018).
Nantinya, tambah Anthon, tim siber melakukan pemantauan, pengumpulan bukti dan penyelidikan jika ada unsur pidana dalam medsos.
"Tim siber akan melakukan pengumpulan bukti dan pemantauan, apakah memenuhi unsur pidana atau hanya sebatas delik aduan," imbuh Anthon.
Sementara AKP Kamsudi, penanggung jawab satgas opini, yang menjadi bagian dari tim Siber Patrol Polresta Kediri mengaku meski hanya beranggotakan 6 orang, namun pihaknya bekerja 24 jam. Mereka memantau dunia maya baik website, akun sosmed hingga komentar maupun status pasangan calon dan tim pemenangan atau pendukung pasangan calon.
"Anggota saya gabungan dari humas, reskrim dan intelkam selama 24 jam bergantian selalu melakukan pemantauan terhadap dunia maya, khususnya jelang pilkada serentak, terutama akun paslon, tim pemenangan dan pendukungnya," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kasubbag Humas Polresta Kediri.
Saat ini KPUD Kota Kediri masih dalam tahap pengumuman tes kesehatan pasangan calon dan perbaikan persyaratan administrasi hingga 20 Januari mendatang. (fat/fat)











































