Satu warga tertimpa reruntuhan rumah dan mengalami patah tulang. Bahkan saat kejadian, listrik di kawasan tersebut padam lantaran ada pohon tumbang.
Kepala Desa Pamatan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Riyono mengatakan puting beliung terjadi saat hujan menerjang tiga dusun di wilayahnya. Yakni Dusun Darungan, Krajan dan Winong.
Peristiwa yang terjadi, Rabu (17/1/2018) sekitar pukul 14.30 WIB, ini juga menyebabkan 3 bangunan rusak berat dan 2 kandang ayam juga hancur.
Menurutnya, kejadian angin puting beliung memang hanya sekali ini saja. Sebelumnya bencana angin puting beliung tidak pernah menimpa desanya.
![]() |
"Kejadian angin puting beliung memang tidak pernah ada sebelumnya," jelas Riyono kepada wartawan, Kamis (18/1/2018).
Beberapa TNI, aparat desa dan kecamatan terlihat mendata harta rumah warga yang rusak. "Kami masih melakukan evakuasi bersama perangkat pemerintah dan masyarakat," ujar Riyono.
Pihaknya juga sudah melaporkan ke BPBD Kabupaten Probolinggo. "Kami sudah laporan tadi malam pihak BPBD sudah cek lokasi," tegasnya.
Salah satu pemilik kandang yang rusak, Abdul Kholik (41) mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. Sebab selain kandangnya roboh, 100 ayam peliharaannya mati.
"Dari 300 ayam hanya 200 ekor saja yang bisa terselamatkan. Sedangkan untuk 100 ayam lainnya mati," ungkapnya.
Seorang warga yang rumahnya rusak, Senarip (45) menjelaskan pondasi rumah bagian belakang hancur diterjang puting beliung. "Pondasi rumah ambrol, jadi dapurnya roboh," tambahnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini