"Dibawa ke rumah sakit jiwa, untuk memeriksa kejiwaan sang ibu," kata Kapolsek Bululawang Kompol Supari saat dihubungi detikcom, Rabu (3/1/2018).
Pemeriksaan itu, kata Supari, untuk mengetahui secara detil kondisi mental ALK. Untuk sementara memang hanya bisa menduga dengan adanya penyekapan.
"Selama ini hanya menduga, butuh pemeriksaan medis untuk membuktikan. Karena dia (ALK), masih memiliki perilaku layaknya orang normal," beber Supari.
Sementara aksi penyekapan ALK dilakukan selama berbulan-bulan mengundang kecurigaan warga. Mereka tak pernah melihat ketiga putri ALK yang semestinya bersekolah, seperti anak-anak lainnya. Kasus ini kemudian dilaporkan kepada perangkat desa, kecamatan dan polisi.
Tim gabungan akhirnya mendatangi rumah ALK dan ternyata benar menemukan tiga bocah berada di dalam rumah dalam kondisi tertutup rapat.
Bagian jendela dan ventilasi sengaja ditutup dengan kayu serta kain, anak-anak itu sampai tak bisa melihat bagian luar rumahnya. "Rumah ditutup rapat, seperti sengaja dilakukan ibu dari tiga anak itu agar tak bisa keluar," ujar Supari. (fat/fat)