Predator Anak di Blitar Menyaru Polisi untuk Perdayai Korban

Predator Anak di Blitar Menyaru Polisi untuk Perdayai Korban

Erliana Riady - detikNews
Selasa, 02 Jan 2018 13:39 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Predator anak Blitar, Heru Santoso sangat lihai memainkan peran. Dia menyaru sebagai anggota polisi Satnarkoba untuk memperdayai korbannya.

Pria berusia 33 tahun inipun sangat paham dengan kebiasaan anak muda Blitar. Dia menyasar Bendungan Jegu di Talun dan Bendungan Serut di Kademangan untuk mencari korban. Dua tempat inilah yang kerap digunakan anak muda di Blitar untuk menghabiskan akhir pekan bersama pasangannya.

Disini pula, kisah pilu satu korbannya yang berusia 15 tahun bermula. Laporan polisi menyebutkan, Minggu (21/11) korban sedang bersama pacarnya berada di Bendungan Serut, Kademangan. Sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba tersangka mendekati mereka berdua.

"Tersangka mengaku sebagai anggota satnarkoba Polres Blitar. Dia lalu menuduh pacar korban sebagai pengguna narkoba. Karena takut, pacar korban menurut saja ketika disuruh lapor di Polsek terdekat. Kata pelaku, nanti mereka bertemu di Polsek Lodoyo Timur (Lotim) dan pelaku bersedia membantu pacar korban supaya bisa bebas dari sangkaan pengguna narkoba," jelas Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya pada wartawan di Mapolres, Selasa (2/1/2018).

Pacar korbanpun lalu menuju ke Polsek Lotim. Disaat korban sendirian inilah, lanjut Kapolres, pelaku melancarkan bujuk rayunya.

"Tersangka menipu korban dengan memberikan keterangan palsu. Tersangka bilang, ingin membantu pacarnya lepas dari kasus narkoba yang melibatkan pacarnya. Lalu tersangka bilang sudah izin orang tua korban. Kalau korban ingin selamat maka harus ikut dia," paparnya.

Korban pun menurut ketika diajak ke rumah saudara tersangka di Binangun. Kemudian pada dini hari, korban diajak ke Pantai Jolosutro dan HP korban dimatikan.

"Dari Jolosutro, dengan naik motor mereka akhirnya menginap di Hotel Songgoriti, Batu. Pada Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 04.00 wib, pelaku memaksa korban untuk berhubungan intim. Dan paginya, sekitar pukul 06.00 wib, korban disuruh pulang sendiri dengan naik bus. Sementara dua HP milik korban dibawa kabur tersangka," papar Kapolres.

Rupanya modus serupa pernah dijalankan tersangka pada September 2017 juga.

"Modusnya sama, hanya lokasinya di Bendungan Jegu, Talun. Orang tua korban lainnya melaporkan, bahwa putrinya yang masih berusia 15 tahun menjadi korban pencabulan oleh tersangka pada 14 September sebelumnya," ungkap Kapolres.

Sang predator anak, berhasil dilumpuhkan polisi pada Sabtu (30/12/2017). Sekitar pukul 12.00 wib, petugas menemukan keberadaan lelaki warga Binangun itu sedang naik mobil di Lodoyo. Pelaku ditembak betis kanannya, karena melawan petugas saat ditangkap. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.