Rumah di Blitar yang Diviralkan Berhantu akan Dibongkar

Rumah di Blitar yang Diviralkan Berhantu akan Dibongkar

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 09 Des 2017 13:25 WIB
Rumah di Blitar yang diviralkan berhantu dan ditangai banyak orang (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Viralnya rumah di Blitar yang berhantu tapi ternyata hoax membuat gerah warga sekitar dan pemilik rumah. Pemilik rumah berencana membongkar rumah itu.

Sejak kabar itu semakin viral sepekan ini, rumah kosong tersebut sering didatangi anak muda yang penasaran. Tak hanya itu, paranormal juga ada yang datang bermaksud ingin menjajal ilmunya.

Tak cukup itu itu, desa tempat rumah itu berada yang dikenal sebagai desa religius ini menjadi tempat para penjudi togel mencari nomor cantik untuk judi di rumah itu.

"Baru kemarin ada wanita ngakunya dari Sragen mau menempati rumah itu. Saya kasih tahu kalau kabarnya berhantu, dia malah bilang, ya itu yang saya cari pak," kata pemilik rumah, Imam Syafii, saat ditemui detikcom dirumahnya, Jumat (7/12/2017).

Mendengar alasan wanita itu, Syafii langsung menolak halus. Guru Syariat di PP Maftahul Ulum Karangsono ini tak mau rumahnya jadi ajang dunia perdukunan.

Pemilik rumah akan membongkar rumah ini dan akan ditanami pohon sengonPemilik rumah akan membongkar rumah ini dan akan ditanami pohon sengon (Foto: Erliana Riady)
Baca juga: Rumah di Blitar yang Diviralkan Berhantu Kondisinya Kosong 10 Tahun

"Karena rumah itu milik bersama, saya dan adik saya, jadi saya rembukan dulu sama dia. Lalu kami putuskan, begitu musim hujan selesai, bangunan rumah itu akan kami bongkar. Kami ratakan dengan tanah biar tidak dipakai bakar-bakar dupa," kata Syafii.

Syafii menambahkan, lahan itu akan ditanami pohon sengon. Sementara rerimbunan bambu kuning juga akan ditebang habis, agar suasana lahan nantinya terang benderang.

[Gambas:Video 20detik]


Rencana Syafii ini disambut warga sekitar dengan gembira. Selama ini warga mengaku risih dengan hadirnya orang-orang asing ke wilayah itu. Apalagi untuk kepentingan yang tidak masuk akal.

"Hampir tiap hari ada orang datang ke sini. Ya ke rumah itu, minta masuklah, bakar-bakar dupa lah. Kami tetangganya yang jadi repot. Apalagi kalau sudah malam masih juga di situ, kami jadi khawatir keamanan kampung dengan adanya orang tak dikenal disini," ungkap salah satu tetangga, Zeni (34).

Bahkan, lanjut Zeni, hampir setiap hari mobil polisi mengelilingi kampung dengan suasana tenang itu. Seperti yang dilihat sendiri detikcom, ketika wawancara dengan beberapa warga sekitar. Tampak mobil backbone Polsek Kanigoro berjalan pelan dari arah timur ke barat. Tak lama kemudian, kembali lagi berjalan pelan di depan rumah kosong itu, dari barat ke timur. (iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.