"Alhamdulillah tidak hanya warga sekitar, ada beberapa masyarakat di luar daerah ini yang ikut makan di sini," ujar Habib Isam, pemilik restoran Fakir dan Miskin kepada detikcom, Senin (20/11/2017).
Isam mengaku setiap turun salat Jumat, dirinya selalu menyambut dan menyertai fakir miskin tersebut menyantap hidangan. Terkadang, jika dirinya pulang ke Australia, ada beberapa orang yang sudah dipercayanya mengurus restoran ini.
Isam merupakan keturunan Timur Tengah yang berkewarganegaraan Australia. Di sana, dia berbisnis mutiara.
![]() |
Baca juga: Restoran di Banyuwangi Ini Gratiskan Makan untuk Fakir dan Miskin
Sebelum membuka restoran khusus fakir miskin di Banyuwangi, Isam mengaku sering menyembelih sapi dan kambing, kemudian dibagikan ke fakir miskin di daerah yang dikunjungi. Isam mengaku pernah melakukan itu di Madura, Pulau Buru dan masih banyak lagi.
"Saya dulu sering berkeliling dari daerah ke daerah lain. Hingga akhirnya menetap di sini dan membangun restoran ini," tambahnya.
Apa yang dilakukannya ini, Islam berharap dapat menginspirasi masyarakat lain untuk untuk berbuat baik bagi sesama.
"Di Al Quran sudah dicatatkan jika berbuat baik akan mendapatkan balasan yang baik," pungkasnya. (iwd/iwd)