Restoran di Banyuwangi Ini Gratiskan Makan untuk Fakir dan Miskin

Restoran di Banyuwangi Ini Gratiskan Makan untuk Fakir dan Miskin

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 20 Nov 2017 13:06 WIB
Habib Isam di depan Restoran Fakir dan Miskin miliknya (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Fakir miskin di Lingkungan Secang, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro bisa menikmati makan ala restoran di 'Restoran Fakir dan Miskin'. Makan ala restoran ini tak dipungut biaya apapun alias gratis. Restoran ini hanya buka pada hari Jumat, setelah salat Jumat hingga sore hari.

Setiap Jumat, di restoran ini para fakir miskin lahap menikmati makanan yang disajikan restoran tersebut. Menu yang disajikan pun berganti-ganti, mulai makanan berbahan daging sapi, kambing, ayam, hingga ikan laut. Tak lupa sayur dan buah juga disajikan.

Sementara untuk fasilitas yang ada di sana pun juga sama seperti restoran-restoran pada umumnya. Ornamen-ornamen antik juga menambah keindahan ruangan restoran yang berukuran 7x7 meter persegi itu.

"Ada sekitar 120 fakir miskin yang setiap hari Jumat makan di restoran ini. Semua gratis dan tidak bayar," ujar Habib Isam, pemilik Restoran Fakir dan Miskin, saat dikunjungi detikcom, Senin (20/11/2017).

Menurut Isam, tak hanya makan gratis, mereka juga diberikan santunan setiap minggunya. Santunan tersebut berupa beras dan sejumlah uang.

Restoran ini tak berbeda dengan restoran lain Restoran ini tak berbeda dengan restoran lain (Foto: Ardian Fanani)
"Ada pula toko Fakir dan Miskin gratis. Setiap minggu para fakir, para miskin, dan anak yatim kami beri santunan berupa uang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," tambahnya.

Sebelumnya, mereka yang mendapatkan santunan dan makan gratis di restoran itu, didata terlebih dahulu. Isam mengaku mendatangi sendiri masing-masing rumah fakir dan miskin serta anak yatim tersebut.

"Fakir itu tidak punya apa-apa, tidak bekerja. Sedangkan miskin masih bekerja tapi kurang. Mereka bisa makan di sini gratis," tambahnya.

Islam mengaku tak ada tujuan khusus membuat restoran khusus fakir miskin ini. Apa yang dilakukannya hanya untuk berbagi dengan sesama

"Semua saya lakukan untuk Fi Sabilillah. Dan di dalam Al Quran semua yang dijanjikan Allah saya percaya," ujar pria Timur Tengah yang berkewarganegaraan Australia itu.

Sementara itu, Salamah (67) mengaku senang bisa makan di restoran ini. Dia mengaku setiap Jumat selalu datang ke restoran ini. "Makannya enak gratis lagi. Tidak pernah makan di restoran. Ya baru ini merasakan suasana restoran," ujarnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.