"Iya, ada. Tangannya yang terluka, jari-jarinya sepertinya ada yang putus," kata seorang petugas keamanan RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan, Selasa (14/11/2017).
Dia mengatakan pasien tersebut langsung dibawa ke IGD dan mendapati banyak petugas kepolisian di rumah sakit sejak Senin (13/11) malam. "Korban dirawat sebentar, lalu dibawa ke rumah sakit di Malang," jelasnya.
Sementara Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo membenarkan kejadian tersebut. "Iya anggota saya itu, sedang menyelidiki kasus petasan," katanya saat dihubungi.
Informasi yang didapat detikcom, peristiwa itu dialami AD saat bersama tiga rekannya tengah menyelidiki penjualan petasan atau mercon di kawasan Kraton, Senin (13/11) malam.
Mereka disebut melakukan penyamaran dan berhasil membeli petasan dari produsen. Keempatnya bergegas meninggalkan Kraton menuju Mapolresta. Namun di tengah perjalanan, mereka berhenti di sebuah kedai mie. Korban ini bermaksud meletakkan petasan untuk dijadikan bekal penyelidikan ini di lantai. Petasan itu jatuh dan meledak hingga melukai tangannya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini